GenPI.co - Berakhirnya karier Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI diduga akan diiringi dengan reshuffle Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Terkait hal ini, Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing melihat bahwa sinyal reshuffle kabinet semakin kuat.
"Kemungkinan reshuffle itu bisa saja terjadi," ujar Emrus dalam diskusi virtual yang diikuti GenPI.co, Senin (8/11).
Emrus menjelaskan, mencuatnya isu reshuffle tersebut sebenarnya bukan dari pergantian Panglima TNI, melainkan dari isu menteri yang disebut terlibat dalam bisnis PCR.
Adapun menteri yang dimaksud ialah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Menurut Emrus, ada yang tidak beres dalam pengambilan kebijakan yang membuat harga tes PCR sangat mahal sampai jutaan rupiah.
Emrus pun meminta Presiden Jokowi mempertimbangkan untuk mereshuffle menteri yang terlibat dalam bisnis PCR tersebut.
"Menteri-menteri yang terkait perlu dipertimbangkan untuk direshuffle. Semua menteri yang terkait," kata Emrus.
Untuk diketahui, isu reshuffle menteri mencuat setelah pergantian Panglima TNI.
Jenderal TNI Andika Perkasa dipilih sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang telah memasuki masa pensiun di militer. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News