GenPI.co - Tata kelola pemerintahan Jokowi bikin deg-degan. Analisis pengamat menyebut parah. Indikatornya bisa disimak semua.
Akademisi politik Hamka terang-terangan mengatakan pemerintahan Jokowi gagal membangun tata kelola pemerintahan yang baik.
Menurut Hamka, ada mismanajemen yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
“Hal itu pun diperparah saat terjadi pandemi covid-19,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (10/11).
Hamka mengatakan bahwa kegagalan pemerintahan Presiden Jokowi justru membuat isu liar lain yang tak diperlukan bergulir.
“Kegagalan itu menjadi pembenaran seolah-olah pemerintahan Jokowi perlu waktu lagi dan muncullah isu tiga periode, padahal inti masalahnya bukan di situ,” katanya.
Masalah lain yang salah dikelola oleh pemerintahan Presiden Jokowi adalah masalah ketenagakerjaan, pendapatan per kapita, kesejahteraan masyarakat turun, hingga inflasi.
“Bicara ekonomi pasti tak bisa lepas dari politik, sementara bica politik tak bisa lepas dari ekonomi. Ini dua sisi mata uang,” ungkapnya.
Pakar politik itu memaparkan bahwa masalah yang dialami Indonesia hari ini sebenarnya bisa diatasi dengan ketegasan pemimpin.
Oleh karena itu, Hamka mengingatkan agar masyarakat ke depannya tak lagi memilih pemimpin yang hanya melakukan pencitraan.
“Jika kita memilih pemimpin yang hanya suka melakukan pencitraan, masyarakat akan menderita kembali,” paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News