GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai aksi Ketua DPR RI Puan Maharani terjun ke sawah tidak sesuai target.
Saat itu, Puan terlihat menanam bersama sejumlah petani di kawasan Sindangmulyo, Sleman, Yogyakarta, meski hujan deras mengguyur.
"Puan justru menjauh dari simpati masyarakat," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Sabtu (12/11).
Menurutnya, banyak hal yang membuat Puan dinilai pencitraan, salah satunya melihat ke arah kamera saat difoto.
"Dengan demikian tidak akan mendongkrak elektabilitasnya," lanjutnya.
Akademksi dari Universitas Esa Unggul itu mengatakan peluang antipati akan lebih besar daripada simpati.
"Sebab, Puan bisa dinilai melakukan aksi menanam padi hanya untuk pencitraan," tegasnya.
Meski Puan ingin mengesankan sosok yang merakyat.
"Justru gestur mengesankan juga tidak natural," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News