GenPI.co - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyindir Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman secara halus tapi menohok.
Ketum PA 212, Slamet Maarif berharap Jenderal Dudung bisa membawa TNI AD kembali dekat dengan ulama dan umat Islam.
"Semoga bisa kembali membawa TNI AD dekat dengan rakyat terutama ulama dan umat Islam," ujar Slamet di Jakarta, Rabu (17/11).
Slamet Maarif juga berharap agar Jenderal dudung bisa menjaga keutuhan NKRI.
Secara khusus, dia juga mengungkit kembali peristiwa November 2020. Saat itu, Jenderal Dudung yang menjadi Pangdam Jaya.
Pentolan 212 itu ingin agar Jenderal Dudung tidak lagi melakukan hal tersebut dan mengembalikan wewenang itu pada Satpol PP.
“Kembalikan wewenang Satpol PP yang sempat diambil alih," sindirnya.
Seperti diketahui, saat Jenderal Dudung menjabat sebagai Pangdam Jaya langsung berhadapan dengan eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Jenderal Dudung memerintahkan anggotanya untuk mencabut baliho Habib Rizieq dan FPI yang tersebar di Jakarta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News