Proyek Sumur Resapan Terkuak, Anies Baswedan Sibuk Politik

GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menanggapi carut marutnya proyek sumur resapan di Jakarta.

Sebelumnya, sumur resapan terlihat amblas setelah mendapat beban dari kendaraan yang melintas.

Menurut Dedek, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebenarnya mengetahui ancaman banjir, tetapi bermasalah dalam mencegahnya.

BACA JUGA:  Banjir Jakarta Meresahkan, Ancaman Proyek Sumur Resapan Terkuak

"Pak Anies sudah tahu masalahnya di mana dan solusinya apa, tapi beliau tidak cukup kompeten untuk melaksanakannya," ucap Dedek kepada GenPI.co, Kamis (9/12).

Dedek menjelaskan proyek sumur resapan yang dikerjakan saat musim hujan merupakan hal aneh.

BACA JUGA:  Pengamat Tata Kota Bongkar Anies Baswedan, Sentil Sumur Resapan

Sebab, selain waktu yang tidak sesuai, proyek sumur resapan mangkrak sebelum Anies Baswedan lengser.

"Realisasi sumur resapan di DKI baru 0.02 persen dari target, padahal Pak Anies tahun depan sudah pensiun," jelasnya.

Selain itu, Dedek menyayangkan langkah Anies Baswedan hanya sibuk mengurus masalah politik daripada permasalahan di Jakarta.

Dengan demikian, dia mendesak Anies Baswedan agar segerela menyelesaikan penanggulangan banjir sebelum masa akhir menjabat.

"Intinya Pak Anies tidak cukup kompeten secara teknokratik untuk menyelesaikan permasalahan di DKI dan hanya disibukkan dengan urusan-urusan politis saja," imbuhnya. (*)