GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga turut mengomentari relawan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (Airpres) di Semarang, Jawa Tengah.
Namun, Jamiluddin meragukan adanya Airpres sebagai relawan yang nyata.
Artinya, saat ini masih menjadi pertanyaan adalah Airpres dideklarasi di kandang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Kehadiran Airpres tentu saja dapat menjadi ancaman bagi Ganjar,” ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Kamis (9/12).
Dia memberikan catatan khusus. Karena akan berdampak jika kehadiran Airpres memang murni, bukan rekayasa dari pihak Airlangga atau Golkar.
“Saat ini kehadiran Airpres tidak hanya bersentuhan dengan Ganjar, mereka juga harus mampu mengatasi militansi kader Banteng yang dikoordinir Bambang Pacul, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah,” sahutnya.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menilai militansi kader Banteng hanya berpeluang dikalahkan jika Airpres super militan.
“Hal yang diragukan dari kehadiran Airpres di Semang dan Jawa Tengah,” tegasnya.
Namun, jika kehadiran relawan itu hasil rekayasa, mereka hanya terlihat solid saat deklarasi.
“Nyatanya, kalau mereka itu hasil rekayasa mereka tak akan semilitan relawan Ganjar atau Bambang Pacul,” jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News