GenPI.co - Pengamat mulai menakar poros Pilpres 2024. Tangan dingin elite politik kemudian jadi jaminan. Peluang terbentuknya poros koalisi di Pilpres 2024 mulai dibongkar.
Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab turut buka suara terkait peluang terbentuknya poros koalisi di Pilpres 2024.
Fadhli mengatakan, manuver partai politik dalam terbentuknya poros koalisi belum begitu terlihat.
"Dinamika politik hari ini terlihat memang masih cair," katanya kepada GenPI.co, Kamis (9/12).
Dia mengatakan, potensi terbentuknya poros di kontestasi pilpres tergantung elite parpol.
"Karena, sejumlah tokoh dan parpol yang diprediksi bakal mengusung dan diusung masih saling mencocokkan, sembari menyerap harapan publik," katanya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) menilai bahwa ada tiga poros koalisi yang akan terbentuk di Pilpres 2024.
Hari mengatakan, poros pertama dihuni PDIP dan Partai Gerindra, koalisi kedua diisi oleh Partai Golkar, Nasdem, dan PKB, sedangkan kubu ketiga ada Partai Demokrat, PPP, PKS dan PAN.
"Peluang saat ini masih sama dari kemungkinan 3 koalisi yang akan terbangun," katanya.
Menurutnya, 3 koalisi itu harus meyakinkan pemilih dengan visi, misi, dan program jika diberikan amanat memimpin.
Pasalnya, pemilih akan membandingkan hasil dari kepemimpinan saat ini dengan penggantinya.
"Selain itu dibutuhkan kematangan dan kepiawaian tinggi dari masing-masing koalisi pilpres 2024," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News