Gerindra Sindir AHY, Demokrat Meradang

GenPI.co - Partai Gerindra sindir Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang menjadi pucuk pimpinan dengan cepat.

Awalnya, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melontarkan ucapaan soal oligarki di internal partai.

Dia mengatakan, partainya tidak mengenal oligarki atau melanggengkan kekuasaan oleh orang tertentu saja.

BACA JUGA:  Luhut Pandjaitan Punya Strategi Lawan Omicron, Harap Simak Semua

Bahkan secara khusus Dasco menyindir partai lain yang bapaknya mendirikan partai dan ketua umum, anaknya bisa jadi pucuk pimpinan dengan cepat.

Sindiran ini lantas mendapat balasan dari Partai Demokrat. Politikus Demokrat, Taufik Rendusara, membeberkan masa lalu Prabowo.

BACA JUGA:  Habib Bahar Dilaporkan ke Polisi, Begini Respons Aziz Yanuar

"Ketum Gerindra itu anak begawan ekonomi dan mantu Presiden ke-2 RI sejak tahun 1983 yang berkuasa selama 32 tahun. Bisa dapat pangkat berbintang dan jabatan dikarbit gak?" kata Taufik melalui akun Twitter-nya, Selasa (21/12).

Tak hanya itu, Taufik pun kembali menyentil Gerindra yang sejak berdiri pada 2008 hanya pernah dipimpin oleh dua orang saja.

BACA JUGA:  Panglima TNI Andika Perkasa Marah, Prajurit Kabur dari Tugas

"Ketum Gerindra sejak berdiri sudah berapa kali diganti?" sambung Taufik.

Seperti diketahu, hubungan Gerindra dan Demokrat memanas. Kedua partai itu kerap kali saling serang pernyataan. (*)