GenPI.co - Prabowo Subianto dan Joko Widodo bertemu pertama kali setelah keputusan sidang MK yang menolak gugatannya. Namun pertemuan keduanyan itu jauh dari kesan persaingan. Suasana begitu cari dan penuh keakraban. Keduanya pun kompak mengenakan kemeja putih.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyatakan siap membantu pemerintahan yang akan dibentuk Joko Widodo bila diperlukan.
"Kalau beliau mau ketemu saya, ya saya akan manfaatkan untuk menyampaikan hal-hal demi kebaikan bersama," kata Prabowo di stasiun MRT Senayan Jakarta, Sabtu.
Baca juga:
Simak 5 Fakta Pertemuan Prabowo dengan Jokowi di MRT
Bertemu Prabowo di Stasiun MRT,Jokowi Ajak Masyarakat Bersatu
Jokowi dan Prabowo Bertemu di Stasiun MRT, Rekonsiliasi?
Menanggapi pernyataan Jokowi yang menyebut kedua nya bersahabat, Prabowo sepakat. "Saudara-saudara, dikatakan beliau bahwa kita bersahabat dan kita berkawan. Memang kenyataan seperti itu, jadi kalau kita kadang-kadang bersaing, kadang-kadang saling mengritik itu tuntutan politik dan demokrasi," ungkap Prabowo.
Ia juga sepakat dengan Jokowi yang mengatakan bahwa kompetisi pilpres yang keduanya lalui begitu keras. Namun hal itu adalah bagian dari kehidupan berdemokrasi yang harus dilalui
"Saya mengerti banyak yang mungkin masih emosional. Kita mengerti banyak hal yang kita harus perbaiki. Intinya saya berpendapat bahwa antara pemimpin kalau hubungannya baik kita bisa saling ingatkan. Jadi saya ucapkan selamat bekerja," ungkap Prabowo.
Keduanya pun bersalaman dan berpelukan erat.
Pertemuan bersejarah itu berlanjut dengan santap siang bersama di kawasan Senayan Jakarta. Tampak dalam rombongan tersebut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Dasco Ahmad, dan Edy Prabowo.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News