GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri bersuara lantang soal polemik karantina gratis di Wisma Atlet.
Menurut Rudi S Kamri, pemerintah seharusnya fokus dalam menerapkan kebijakan karantina kepada orang yang berpegian ke luar negeri.
"Ini sebenarnya menjadi tugas Satgas Covid-19 untuk mengamankan para pengunjung untuk dikarantina," jelas Rudi kepada GenPI.co, Selasa (28/12).
Selain Wisma Atlet, Rudi mengatakan pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan tempat karantina gratis bagi setiap orang yang datang ke Indonesia.
Oleh karena itu, dia merasa kondisi itu seharusnya bisa dimanfaatkan tanpa harus ramai di media sosial untuk diperbincangkan.
"Kan, enggak perlu viral di media sosial. Satgas covid-19 seharusnya tahu prioritas bagi warga negara yang berpegian agar bisa dikarantina," jelasnya.
Menurut Rudi, karantina gratis kembali menuai sorotan lantaran perbedaan kebijakan yang bisa berubah-ubah dengan cepat.
Sebab, menurutnya, pejabat negara diperbolehkan untuk karantina mandiri, padahal aturan awalnya tidak demikian.
"Saya kembali lagi menanggapi polemik karantina ini, karena memang aturannya suka berubah-ubah. Jadi, saya pikir pemerintah harus tegas dalam membuat aturan karantina tanpa terkecuali," imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, kerumunan massa terlihat di Bandara Soekarno-Hatta karena menunggu jadwal karantina gratis dari pemerintah, beberapa waktu lalu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News