GenPI.co - Ketua KPK Firli Bahuri klaim temukan metode efektif untuk berantas korupsi. Metodenya layak untuk ditunggu.
Di bawah arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan segenap elemen yang berkontribusi, Firli mengatakan bahwa metodenya tepat, cepat, terukur, dan efisien.
"Sejalan dengan pandangan pemerintah, kami menekankan metode pencegahan yang dimulai dari edukasi antikorupsi," ujar Firli dalam keterangan tertulis, Jumat (31/12).
Menurutnya, metode pencegahan lewat edukasi tersebut merupakan ujung tombak pengentasan korupsi di Indonesia.
"Edukasi antikorupsi dan upaya pencegahan merupakan langkah yang lebih fundamental untuk mengantisipasi terjadi kejahatan korupsi agar kepentingan rakyat dapat terselamatkan," tuturnya.
Sesuai arahan Presiden Jokowi, Firli mengatakan bahwa KPK akan berbenah diri dan membuat banyak terobosan baru yang sejalan dengan situasi kondisi negara saat ini.
"Upaya ini, agar penanganan korupsi tidak lagi menimbulkan kegaduhan yang dapat mengganggu ekosistem sosial ekonomi bangsa dan negara," ucapnya.
Dengan cara yang lebih fundamental, Firli mengungkapkan bahwa upaya mendasar dan komprehensif membuat kinerja KPK dirasakan manfaatnya langsung oleh rakyat, bangsa dan negara.
"Pendekatan asset recovery, penerimaan negara bukan pajak serta memitigasi perilaku korupsi adalah hal utama lainnya yang juga kami lakukan untuk menangani korupsi di negeri ini," katanya.
Tidak hanya itu, Firli juga mengatakan bahwa pihaknya bersinergi dengan lembaga penegak hukum lainnya. Terutama dalam pemberantasan korupsi dan mengejar para pelaku korupsi.
"Selain itu, menerapkan pendakwaan pencucian uang lewat Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU) dan membuka luas kerjasama dengan negara lain dalam pengejaran aset koruptor," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News