LSAK Desak Pencegahan Kasus Korupsi Harus Transparan

03 Januari 2022 15:30

GenPI.co - Ketua Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) Ahmad Haron Hariri angkat bicara terkait program pencegahan korupsi di tanah air. 

Ahmad, sapaan akrabnya meminta pencegahan korupsi di tanah air harus dilakukan secara transparan. 

"Pencegahan korupsi yang menjadi prioritas dalam program pemberantasan korupsi juga harus dilakukan transparan dan diawasi semua pihak," ujar Ahmad kepada GenPI.co, Senin (3/1). 

BACA JUGA:  LSAK Sebut Wibawa Kapolri Listyo Telah Jatuh, Ini Penyebabnya

Ahmad pun mengingatkan agar kolaborasi penegak hukum yakni Kejaksaan Agung, KPK, dan Kepolisian jangan sampai menjadi ruang gelap.

Adapun ruang gelap yang dimaksud Ahmad yakni tidak mencegah korupsi, tetapi malah mencegah korupsi tidak ditindak. 

BACA JUGA:  LSAK Sebut Perpol Pengangkatan Eks Pegawai KPK Cacat Hukum

"Indikasi ini muncul dalam kecanggihan modus dan transaksi korupsi, serta tercatat banyaknya oknum penegak hukum yang menjadi bagian dari jual beli perkara," kata Ahmad. 

Ahmad pun mendorong dilakukannya evaluasi di internal masing-masing lembaga penegak hukum. 

BACA JUGA:  Eks Pegawai KPK Jadi ASN Polri, LSAK Singgung Soal Keadilan

Sebab, secara regulasi di setiap kelembagaan menuntut keterbukaan dan memberi peluang akses pengawasan yang besar. 

Ahmad menegaskan bahwa integritas dan kedisiplinan keseluruhan kelembagaan harus terpadu dalam sistem yang kuat dan terkontrol. 

"Beberapa oknum di masing-masing lembaga penegak hukum menunjukkan buruknya kualitas lembaga," kata Ahmad. 

Ahmad menambahkan, pada 2022, kinerja semua lembaga penegak hukum harus dua kali lebih kuat dan lebih keras. 

Sebab, tantangan ke depan ialah mengembalikan marwah kelembagaan sekaligus melawan tindak pidana korupsi dengan modus yang lebih canggih. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co