Instruksi Penting Jenderal Andika Soal Papua, TNI Siap-siap

GenPI.co - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberi Instruksi  penting kepada jajarannya terkait Papua dan Papua Barat.

Satgas-satgas Komando Distrik Militer (Kodim) TNI AD  di bawah Mabes TNi diminta memprioritaskan komunikasi sosial dengan masyarakat dari provinsi tersebut. 

Saat memberi  arahan secara virtual sebagaimana disiarkan kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Minggu (2/12), Jenderal Andika menyebut komunikasi sosial merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial TNI

BACA JUGA:  Jet Sukhoi Rusia Meraung di Langit Suriah, Benteng Oposisi Remuk

Dengan begitu, hubungan TNI dan berbagai kelompok masyarakat  di Papua dan Papua Barat meningkat sehingga tumbuh rasa saling pengertian dan kebersamaan menjaga kedaulatan NKRI.

“Semua satuan tugas di bawah Mabes TNI yang sekarang berada di Papua dan Papua Barat itu kini menjadi Satgas Kodim dengan Koramil masing-masing, kemudian ada Satgas Pangkalan Udara (Lanud), dan Satgas Lanal,” katanya.

BACA JUGA:  Ke Polda Jabar, Bahar bin Smith Datang Bersama Massa

Dia menegaskan, tugas pokok Satgas Lanud melakukan pembinaan potensi kedirgantaraan dan komunikasi sosial.

Sementara Satgas Lanal di Papua dan Papua Barat melakukan pembinaan potensi kemaritiman dan komunikasi sosial.

BACA JUGA:  Anggota Pansus IKN Berangkat ke Kazakhstan, Dasco Bilang Begini

Selain itu, mantan KASAD  ini juga melakukan penggabungan dan menambah personel satgas, memindahkan tempat, dan menambah fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan satgas.

“Saya punya tanggung jawab menyiapkan terlebih dahulu untuk tempat-tempat baru, walaupun tempat barunya ini sudah kita pilih, realistis ya, tetapi tetap harus saya penuhi item-item vitalnya,” terang Andika.

Perubahan itu merupakan salah satu langkah penyegaran dan penguatan yang dilakukan Panglima TNI. 

“Dengan begitu anggota satgas dapat mengerjakan tugas pokok dan fungsinya secara profesional,” katanya.

Jenderal Andika juga mengatakan bahwa dirinya berkomitmen menggunakan pendekatan yang humanis untuk menyelesaikan masalah di Papua dan Papua Barat.

Komitmen itu telah ia sampaikan sejak uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI sampai saat ini menjabat sebagai Panglima TNI.

Karenanya, dia meminta jajarannya untuk mengedepankan komunikasi sosial guna membangun pemahaman dan kedekatan dengan masyarakat Papua dan Papua Barat.(ANT)