GenPI.co - Adanya kerangkeng Manusia di rumah Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin (TRP) menghebohkan masyarakat. Namun, rupanya hal ini dibantah oleh koruptor tersebut.
Terbit menegaskan jika karangkeng penjara di rumahnya merupakan tempat pembinaan.
"Itu bukan kerangkeng manusia, itu tempat pembinaan," kata Terbit di Gedung KPK RI dikutip ANTARA, Jakarta, Senin (7/2).
Terbit pun mengaku tidak mempekerjakan orang-orang di dalam ruangan itu di perusahaan atau kebun sawit miliknya, tetapi dibina agar mereka memiliki keterampilan.
"Bukan dipekerjakan, hanya untuk memberikan sebagai skill supaya menjadi keterampilan. Dari situ, orang itu bisa memanfaatkan di luar," ucap Terbit.
Ia juga mengaku bahwa ruangan itu sudah ada sebelum dirinya menjabat sebagai bupati.
Ketika dikonfirmasi adanya korban meninggal, Terbit mengatakan bahwa pihaknya tidak mengelola langsung ruangan itu.
"Laporan itu kita lihat saja nanti atau bagaimana karena itu bukan pengelolaan kami langsung," ujarnya.
Sebelumnya, Komnas HAM mendapatkan informasi terkait dengan sejarah kerangkeng itu didirikan maupun metode pembinaan yang dilakukan saat memintai keterangan Terbit.
"Kami mendapatkan informasi terkait dengan sejarah kerangkeng yang ada, metode pembinaan yang dilakukan oleh tim yang mengelola kerangkeng itu sehari-hari," kata anggota Komnas HAM Beka Ulung Hapsara.(*) ANT
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News