GenPI.co - Koordinator Koalisi Ulama, Habaib, dan pengacara Anti-penodaan Agama (KUHAP APA) Damai Hari Lubis merespons balik soal instruksi KASAD Dudung Abdurachman ke Danpuspomad.
Adapun, instruksi itu diduga terkait dengan laporan dugaan penistaan agama oleh KASAD Dudung Abdurachman.
Damai pun menjawab dengan santai soal instruksi tersebut.
"Terkait itu, kami sudah konfirmasi ke pelapor. Jawabannya ialah baik pelapor dan pendamping hukumnya, itu tidak ada yang difoto," kata Damai kepada GenPI.co, Rabu (9/2).
Damai mengatakan, soal instruksi dari Dudung untuk memfoto pelapor itu dianggapnya sebagai hal biasa.
"Apa yang dinyatakan Bapak Jendral Dudung jika itu memang normatif hak-hak terlapor sesuai sistem atau atau sah merujuk ketentuan yang berlaku, kami berpendapat tidak masalah," katanya.
Seperti diketahui, polemik ucapan Dudung soal "Tuhan bukan orang Arab" terus berlanjut.
Dudung sendiri dilaporkan oleh koalisi ulama bernama KUHAP APA atas ucapannya itu.
Dudung mengatakan, dirinya tak mempermasalahkan dirinya dilaporkan dan justru mempersilakan.
"Itu, dilaporkan sama koalisi, saya sampaikan ke Danpuspom, saya bilang kemarin silakan datang, cek siapa koalisi itu. Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar tahu siapa mereka," kata KASAD Dudung. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News