Usut Aliran Uang Kasus Korupsi di Sidoarjo, KPK Periksa 4 Saksi

GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan adanya aliran uang dari hasil kasus korupsi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Jawa Timur.

Menurut Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, tim penyidik memeriksa empat orang saksi untuk membuat terang kasus tersebut.

Keempat saksi tersebut, yakni mantan Direktur PT Behaestex Faisol Abdurra'ud, dua pegawai PT Indosat Tbk Riny Kusumawaty dan Miftah Agustini, serta karyawan swasta bernama Johan Tedja Surya.

BACA JUGA:  Pakar: Laporan Soal Pesan Berantai Ketua KPK Bakal Ditolak Dewas

"Saksi dikonfirmasi terkait dugaan adanya berbagai aliran sejumlah uang yang diterima oleh pihak terkait dengan perkara ini,” katanya di Gedung MErah Putih KPK, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

KPK pun menduga aliran uang tersebut berasal dari beberapa pihak swasta yang mendapatkan proyek pekerjaan di Pemkab Sidoarjo.

BACA JUGA:  Soal SMS Blast Ketua KPK, LSAK: Sepatutnya Didukung

Adapun pemerikasaan empat saksi merupakan kelanjutan dari kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi di lingkungan Pemkab Sidoarjo yang menjerat mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya menyatakan Saiful Ilah terbukti bersalah dan divonis tiga tahun penjara dan denda sebesar Rp 200 juta subsidair 6 bulan kurungan.

BACA JUGA:  Ketua KPK Dilaporkan Mantan Pegawai, LSAK: Hormati Dewas

Saiful Ilah dinyatakan menerima suap dari kontraktor untuk pembangunan infastruktur di lingkungan Pemkab Sidoarjo senilai Rp 600 juta. (*)