Pengamat Ungkap Rahasia Luhut soal Tunda Pemilu, Mengejutkan!

18 Maret 2022 11:44

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menilai klaim Menteri Bidang Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengenai big data penundaan Pemilu 2024 terlalu mengada-ngada.

Fernando mengatakan alasannya terlalu dicari-cari hanya demi melakukan perpanjangan jabatan presiden.

"Apa pun alasannya tidak bisa penguasa mengubah konstitusi karena kemauannya sendiri," kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (18/3).

BACA JUGA:  Pengamat Sebut Narasi Luhut Berbahaya soal Penundaan Pemilu 2024

Menurutnya, usulan pengubahan itu hanya karena mereka ingin merasakan nikmatnya berkuasa lebih lama, tetapi kini dibungkus seolah jadi kepentingan rakyat.

Fernando mengatakan negara akan rusak jika setiap rezim seenak hatinya mengubah konstitusi demi berlama-lama berkuasa.

BACA JUGA:  Pengamat Sentil Luhut Pandjaitan, Sebut Presiden Jokowi Patuh

"Siapa pun itu yang menginginkan perpanjangan masa jabatan presiden tidak layak lagi menempati posisinya sebagai pejabat negara," ujarnya.

Pasalnya, orang tersebut tak lagi mencerminkan diri sebagai negarawan, tetapi orang yang haus kekuasaan.

BACA JUGA:  Perludem Bongkar Bahaya Ucapan Luhut Pandjaitan, Jelas Merusak

"Luhut merupakan salah satu menteri yang sudah secara terang benderang menginginkan tentang perpanjangan masa jabatan presiden," ucapnya.

Oleh karena itu, Fernando mengatakan dia sudah tidak layak lagi menempati posisi sebagai pembantu presiden di kabinet.

Fernando menuturkan Presiden Jokowi harus segera mencopot Luhut Binsar Panjaitan sebagai pembantunya karena sudah tidak mencerminkan sebagai negarawan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co