Soal Pengeroyokan Ade Armando, Mahfud MD: Brutal

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara terkait insiden pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando. 

Seperti diketahui, Ade Armando babak belur dikeroyok massa demo di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4). 

"Saya atas nama pemerintah menyayangkan apa yang menimpa Ade Armando pada akhir acara di mana terjadi pengeroyokan brutal," ujar Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (12/4).

BACA JUGA:  Mahfud MD Beri Pesan Khusus untuk Umat Islam, Begini Isinya

Mahfud menegaskan bahwa dirinya sudah meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas pelaku pengeroyokan. 

"Siapa pun pelakunya, apa pun motifnya, dan apa pun afiliasi politiknya supaya ditindak tegas secara hukum," jelasnya. 

BACA JUGA:  Ade Armando Dianiaya, Kemarahan Masyarakat Sudah Menggumpal?

Mahfud menegaskan bahwa insiden pengeroyokan terhadap Ade Armando tidak bisa ditoleransi. 

Menurutnya, jika hal-hal seperti itu ditoleransi, akan berbahaya bagi kelangsungan negara Indonesia. 

BACA JUGA:  Ade Armando Babak Belur Dikeroyok, Guru Besar UI Bersuara

Mahfud juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Polri terkait pelaku pengeroyokan Ade Armando. 

"Pelaku-pelakunya sudah teridentifikasi dan diminta menyerahkan diri atau ditangkap," kata  Mahfud. 

Seperti diketahui, Ade Armando dikeroyok massa demo hingga tak berdaya di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4).

Pengeroyokan itu diduga atas dasar ketidaksukaan kelompok tertentu terhadap isu yang pernah dikritik atau diutarakan oleh Ade Armando. (*)