Refly Harun Bongkar Soal Menjamurnya Buzzer Pemerintahan Jokowi

18 April 2022 08:15

GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun bongkar soal menjamurnya buzzer di pemerintahan Presiden Jokowi.

Menurut Refly, buzzer sudah menjadi ciri khas dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Jokowi bahkan dipilih dan dibela oleh buzzer, bukan partai politik.

“Itu yang membedakan Jokowi dengan SBY, karena SBY dibela oleh Partai Demokrat, baik saat 2004 maupun 2009,” ujarnya dikutip dalam kanal YouTube Refly Harun, Senin (18/4).

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Bukanlah Milik PDIP, Kata Refly Harun

Refly menilai hal tersebut terjadi karena Presiden Jokowi pada dasarnya adalah presiden nonpartai.

“Jokowi lebih dekat dengan kalangan relawan ketimbang partai politik penyanggah utamanya, yaitu PDIP,” tuturnya.

BACA JUGA:  NasDem Makin Gencar Dekati Anies Baswedan, Kata Refly Harun

Lebih lanjut, advokat itu juga menyoroti perilaku buzzer yang meresahkan, bahkan sudah masuk dalam laporan praktik HAM intenasional dari Amerika Serikat (AS).

Refly mengakatan bahwa para buzzer tak hanya berdebat secara argumentasi, tetapi sudah menggunakan instrumen hukum.

BACA JUGA:  Ujang Komarudin Sebut Buzzer Tak Bisa Dihindari Saat Pilpres 2024

“Mereka sudah bisa melakukan kriminalisasi kepada orang lain. Mungkin mereka merasa percaya diri, karena punya link dekat dengan kekuasaan,” paparnya.

Tak heran, lanjut Refly, jika sebagian dari para buzzer pekerjaannya hanya melaporkan orang ke polisi.

“Bisa tidak kita bernegara dengan baik? Kata-kata dan pendapat itu tak usah dipidanakan. Yang harus dilaporkan itu perbuatan dan tindakan saja,” ungkapnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co