Suka Gelayutan, PSI Dinilai Tak Dibuat untuk Jangka Panjang

20 April 2022 06:15

GenPI.co - Pengamat Politik Refly Harun menilai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya dibuat untuk jangka waktu pendek.

Pasalnya, PSI langsung “gelayutan” di kekuasaan puncak.

“Makanya, saya bilang PSI itu lebih PDIP daripada PDIP,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Rabu (20/4).

BACA JUGA:  Refly Harun Bongkar Soal Menjamurnya Buzzer Pemerintahan Jokowi

Menurut Refly, jika sebuah partai politik menggelayut di kekuasaan puncak, para kader parpol itu pun mudah terangkat ke altar istana.

“Mereka bisa bergaul dengan presiden dan diterima dengan presiden. Anak-anak muda usia 20-an bisa menjabat sebagai wakil menteri,” tuturnya.

BACA JUGA:  Refly Harun Nilai Tsamara Amany Sangat Beruntung, Kenapa?

Advokat itu menilai hal tersebut bukanlah sesuatu yang baik bagi PSI.

Sebab, PSI belum memenangkan apa-apa hingga hari ini.

BACA JUGA:  PSI Dibandingkan dengan PDIP, Refly Harun Bongkar Ini

“Kalau kemarin Presiden Jokowi yang mereka usung itu menang, itu menangnya karena presidential threshold dengan musuh yang sama lima tahun lalu,” ungkapnya.

Menurut Refly, pertarungan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 sebenarnya sudah bisa diprediksi siapa yang akan menang.

“Pada 2014 saja tak menang, tak mungkin 2019 bisa menang hitungannya saat itu,” tuturnya.

Lebih lanjut, Refly menegaskan yang menjadi tulang punggung kemenangan Jokowi pada Pilpres 2019 bukanlah massa PSI.

Refly pun mengingatkan bahwa PSI juga tak lolos ke Senayan pada Pemilu 2019.

“Tulang punggung kemenangan Jokowi di 2019 itu dari massa PDIP, Golkar, NasDem, dan lain sebagainya,” paparnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co