GenPI.co - Wakil Gubernur (Wagub) Lemhannas Mayjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah mengatakan pandemi covid-19 telah mengubah tatanan politik dunia berubah.
Menurut Mayjen Sabrar, kondisi itu turut mempengaruhi pergerakan politik di Indonesia.
"Dampak dari pandemi covid-19 telah mengubah tatanan politik baru dunia dengan munculnya beberapa kebijakan pemerintah," kata Mayjen Sabrar dalam sambutan HUT Lemhannas ke-57 di Jakarta, Kamis (19/5).
Mayjen Sabrar menjelaskan pandemi covid-19 juga berdampak terhadap ketahanan nasional sebuah negara, termasuk Indonesia.
Menurut dia, kondisi itu juga memaksa beberapa negara tersebut mengkalibrasi hubungan internasional.
Namun, dia mengaku pandemi juga mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Ketiadaan interaksi fisik cenderung mendisrupsi cara hidup, termasuk geopolitik suatu negara," jelasnya.
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya kepemimpinan yang solid dengan visi yang jelas untuk mengambil peluang agar bisa melewati krisis tersebut.
Menurutnya, kondisi itu harus dipercepat untuk menyambut new normal agar bergerak menuju transformasi geopolitik 5.0.
Selain itu, dia menuturkan beberapa negara sedang bersiap menyambut revolusi 5.0, sehingga Indonesia jangan sampai tertinggal.
"Adanya revolusi 5.0 menuntut negara-negara di dunia untuk bergerak dengan lebih cepat, mampu beradaptasi, dan mengintegrasikan secara utuh soal transformasi digital," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News