Pengamat: Teriakan Anies Jadi Presiden dari Kalangan Terdidik

13 Juli 2022 08:20

GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu menyerahkan sapi kurban berbobot 1.2 ton kepada panitia di Ramp Barat JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sejumlah masyarakat berteriak dan mendoakan Anies menjadi Presiden 2024.

Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga memberikan tanggapannya.

BACA JUGA:  Optimis, Refly Harun Sebut Tiket Pilpres Anies Ada di Depan Mata

"Gema teriakan itu sudah sering mengemuka saat Anies ada di keramaian dan terkesan alamiah, bukan rekayasa," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (13/7).

Menurutnya, hal yang paling mencolok dalam teriakan itu karena berasal dari kelompok masyarakat yang relatif terdidik. 

BACA JUGA:  Anies Baswedan Kalah, UMP Jakarta Turun, Pekerja Apes

"Kelompok ini memang tidak bisa dibeli dalam menyuarakan keinginannya, termasuk dukungannya kepada Anies," tambahnya.

Akademisi dari Universitas Esa Unggul mengatakan kelompok warga terdidik ini begitu antusias mengkampanyekan Anies melalui berbagai jenis media sosial. 

BACA JUGA:  Ganjar Pranowo Unggul di 2 Wilayah, Anies Baswedan Curi Perhatian

"Itulah yang membuat gusar pihak-pihak yang tidak menghendaki Anies menjadi capres," ucapnya. 

Lebih lanjut, Jamiluddin menyebut, pihak-pihak lawan terus berupaya mendeskreditkan Anies sebagai sosok yang tak layak menjadi capres.

Sayangnya, pola menyudutkan itu justru membuat sebagian anak bangsa makin mencintai Anies. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co