Membaca Arah Politik Habib Rizieq Untuk Pilpres, PDIP Disebut

24 Juli 2022 20:40

GenPI.co - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno memprediksikan Habib Rizieq Shihab (HRS) akan mendukung partai politik yang berlawanan dengan PDI Perjuangan.

Adi menyebut HRS tak akan mempermasalahkan capres 2024 dari partai manapun selama bukan dari PDIP.

"Kemana HRS dan eks FPI untuk 2024. Jadi, siapa pun partai politik yang diusung melawan kekuatan pemerintah saat ini, melawan PDIP, melawan Jokowi, di situlah kemudian HRS dan FPI bakal berlabuh," kata Adi dalam acara Total Politik di Warung WOW KWB, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (24/7/2022).

BACA JUGA:  Pentolan 212 Ungkap Ucapan Habib Rizieq Soal Darurat Kebohongan

Dia mengatakan analisisnya itu berdasarkan hasil pengamatannya terhadap Habib Rizieq usai bebas bersyarat.

Dengan diksi darurat kebohongan dan kezaliman, Adi menilai hal itu ditujukan kepada pemerintah saat ini.

BACA JUGA:  Rocky Gerung Sebut Ketidakadilan dalam Pembebasan Habib Rizieq

"Kenapa? Karena HRS itu keluar, lalu muncul statement yang bukan bicara tentang 'amar makruf nahi mungkar', tetapi ini darurat kebohongan, darurat kezaliman,” ungkap dia. 

Dia bahkan menegaskan kalimat itu tidak mungkin ditujukan kepada negara Suriah lantaran Habib Rizieq merupakan warga negara Indonesia.

BACA JUGA:  Pengamat: Habib Rizieq Baru Keluar Penjara sudah Provokatif

"Tidak mungkin itu ngomongin Suriah. Tidak mungkin karena HRS tinggal di Indonesia dan Petamburan. Saya tidak perlu bertanya ke ustaz ini (Azis Yanuar, red), biar saya yang terjemahkan apa maksudnya," jelas Adi.

Adi berusaha menerjemahkan pernyataan Habib Rizieq yang menurutnya berarti bahwa Indonesia tidak proporsional dan banyak dusta.

Oleh karena itu, menurut Adi, siapa pun partai politik yang berhadapan dengan PDIP, berpotensi besar bakal diusung Habib Rizieq.

"Makanya saya bilang, gini, siapa pun partai politik yang nantinya akan berhadapan dengan jagoan jokowi dan PDIP, sangat potensial diusung oleh HRS dan eks FPI," jelasnya.

Seperti diketahui, Habib Rizieq menyinggung soal kondisi negara yang dipenuhi dengan darurat kebohongan dan darurat kezaliman. Hal itu disampaikan Rizieq setelah bebas bersyarat.

Mulanya, Habib Rizieq bicara soal revolusi akhlak. Habib Rizieq menggaungkan revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak.

"Sebagaimana yang telah saya sampaikan setiba di Tanah Air, sewaktu saya pulang dari kota suci Mekah, yaitu ayo bersama gaungkan kembali revolusi akhlak, yaitu dengan cara yang berakhlak," ucap Habib Rizieq dalam konferensi pers di Petamburan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Habib Rizieq kemudian menyinggung kondisi negara yang mengalami kerusakan. Ia menilai darurat kebohongan sudah membudaya.

"Bagaimana kami punya negeri di mana-mana ada kerusakan, di mana-mana ada kemungkaran Saudara. Maka, kebohongan sudah membudaya dan negeri kami lagi darurat kebohongan," jelasnya.

Lebih lanjut, Habib Rizieq menuturkan orang yang mempunyai akhlak baik, bakal menggunakan tubuhnya untuk melakukan kebaikan dan akalnya juga bakal digunakan untuk berpikir yang baik.

"Orang yang akhlaknya baik, semua yang keluar dari dirinya adalah kebaikan. Orang yang akhlaknya baik, matanya digunakan memandang yang baik, telinganya digunakan untuk mendengar yang baik," tandasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Theresia Agatha

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co