Pengamat: Commitment Fee Formula E Rp 560 M Harus Fokus Pemeriksaan Anies

06 September 2022 20:20

GenPI.co - Pengamat kebijakan publik Sugiyanto mengatakan penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk commitment fee Formula E sebesar Rp 560 miliar harus jadi fokus pemeriksaan Gubernur DKI Anies Baswedan .

“Dana APBD itu tidak bisa digunakan untuk tujuan bisnis. Inilah inti dari semua permasalahan Formula E,” tegas Sugiyanto kepada GenPI.co, Selasa (5/9).

Selain itu, lanjut Sugiyanto, perbandingan besaran commitment fee dengan negara lain juga perlu di dalami.

BACA JUGA:  Airlangga Sebut Ekonomi Biru Jadi Penarik Sumber Pendanaan Baru

Karena publik percaya dan akan mendukung KPK untuk membuat persoalan ini terang benderang.

KPK juga harus menanyakan kegiatan Formula E yang juga akan digelar pada 2024 nanti.

BACA JUGA:  Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat, Jika Melanggar Jebloskan ke Lapas

Di mana saat itu, Anies sudah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Melewati masa tugas Anies yang akan berhenti sebagai Gubernur Jakarta pada 16 Oktober 2022 besok,” kata pria yang biasa disapa SGY.

BACA JUGA:  Anies Baswedan akan Diperiksa Kasus Formula E, KPK Tegas

Sebelumnya, Anies mengaku sudah menerima surat pemanggilan dari komisi antirasuah.

"Iya, betul. Saya menerima surat pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK pada hari Rabu, tanggal 7 September," kata Anies di Mampang, Jakarta Selatan, Senin (5/9).

Anies Baswedan siap dan akan memberikan keterangan yang dibutuhkan soal Formula E. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co