Pengamat: Tuduhan Korupsi Dirancang untuk Jegal Anies Baswedan di Pilpres

08 September 2022 08:50

GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E, Rabu (7/9).

Publik menggiring opini bahwa kasus itu sengaja dirancang oleh lawan politiknya untuk menjegalnya bertarung dalam Pilpres 2024.

Pengamat politik Zaki Mubarak menyebut hal itu konsekuensi bagi siapapun sebagai pejabat publik.

BACA JUGA:  Anies Dijegal Lewat Kasus Formula E, DPRD: Tak Pengaruhi Elektabilitasnya

"Jadi, publik membaca selain jabatannya mau berakhir, juga mau maju Pilpres 2024," ujar Zaki kepada GenPI.co, Rabu (7/9).

Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu mengatakan, sebagai pejabat publik yang akan digadang maju capres, Anies akan melewati berbagai rintangan.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Penuhi Panggilan KPK, Anggota DPRD Jakarta Bereaksi Begini

Bahkan, bagi para pendukungnya, tuduhan korupsi tersebut sengaja didesain oleh lawan politik untuk menjegalnya.

"Tujuannya adalah untuk menggagalkan Anies maju Capres 2024," ungkapnya. 

BACA JUGA:  KPK Cium Ada Kerugian Negara di Formula E, Anies Siap-siap

Zaki menjelaskan serangan tersebut tidak akan berhenti sampai pada Pilpres 2024.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui memenuhi panggilan KPK pada Rabu ini sekitar pukul 10.00 WIB.

Namun, Anies tak banyak bicara saat tiba di Gedung KPK.

Orang nomor satu di Ibu Kota itu hanya mengucap kata terima kasih kepada awak media dan mengacungkan jempol.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co