GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai sikap professional TNI sebagai prajurit pertahanan negara mulai meluntur.
Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti Anggota DPR RI Komisi I Effendi Simbolon yang menduga hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KASAD Jenderal Dudung Abdurachman retak.
"Saya kira kasus itu hanya hilir dari pokok persoalan yang mulai menghinggapi TNI," ujar Ray kepada GenPI.co, Jumat (9/9).
Selain itu, Ray juga menduga lunturnya sikap TNI disebabkan oleh terlalu seringnya terlibat dengan urusan keamanan dan aktivitas sipil.
"Oleh sebab itu, komisi I harus menyoroti soal melunturkan sikap TNI itu, tidak hanya terkait KASAD," tuturnya.
Menurutnya, Komisi I harus harus menjaga TNI agar setia kepada sikap professional sebagai prajurit yang menjaga pertahanan negara.
Meski demikian, Ray menilai keretakan tersebut bukan hanya kesalahan TNI semata, melainkan sikap Presiden Jokowi yang sering menarik institusi tersebur ke ranah sipil.
"Sikap presiden sering menarik lagi aktivitas TNI ke ranah sipil jadi salah satu alasan juga," ujar Ray.
Seperti diketahui, Politikus PDIP Effendi Simbbolon mengatakan ada isu ketidakharmonisan di tubuh TNI lantaran KASAD Dudung tak pernah hadir rapat dengan Komisi I.
Effendi juga menduga keretakan hubungan antara Jenderal Andika dengan Dudung dipicu dari isu soal anak KASAD yang gagal masuk akmil. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News