Ucapannya Kontroversial, Luhut Diminta Fokus Selesaikan Janji Politik

24 September 2022 19:20

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menyayangkan sikap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Sebelumnya Luhut mengatakan orang dari luar Jawa sulit menjadi presiden jika pemilihan umum dilaksanakan dalam waktu dekat.

Menurut Adib, seharusnya Luhut tidak berkata demikian meskipun tidak terkait kampanye dan berbicara di luar jam kerja.

BACA JUGA:  Tak Berpihak kepada Rakyat, Luhut Dinilai Tidak Bisa Jadi Presiden

“Pak Luhut harus ingat bahwa dirinya merupakan menteri,” ujar Adib kepada GenPI.co, Sabtu (24/9).

Dirinya menilai seorang menteri tidak bisa sembarangan berbicara di depan publik terkait hal yang berpotensi membuat polemik di masyarakat.

BACA JUGA:  Soroti Pernyataan Luhut Soal Capres Dari Jawa, Pengamat:Tidak Tepat

“Jadi, secara etika dan moralitas, Pak Luhut tidak cocok untuk membicarakan hal tersebut,” tuturnya.

Meskipun demikian, Adib mengamini secara realitas poltik apa yang dikatakan Luhut benar adanya bahwa orang luar pulau Jawa sulit menjadi presiden.

BACA JUGA:  Pengamat Sebut Ucapan Luhut Rasional Terkait Presiden dari Luar Pulau Jawa Sulit

“Akan tetapi, pernyataan tersebut bisa menimbulkan segregasi politik. Oleh sebab itu, sebaiknya Pak Luhut bekerja dengan baik saja,” kata dia.

Dirinya juga berharap Luhut berusaha sebaik mungkin guna menyelesaikan janji politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum 2024.

“Sebab, Pak Luhut itu, kan pembantunya Pak Jokowi. Hal tersebut akan kontraproduktif dengan kinerjanya yang sekarang jika beliau membicarakan soal politik,” ujar Adib.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co