PDIP Gandeng Tim Jokowi untuk Capres 2024, Jokpro Yakin Presiden 3 Periode

16 Oktober 2022 11:20

GenPI.co - Partai PDI Perjuangan tengah mempersiapkan visi misi capres bersama tim dari pemerintahan Jokowi untuk Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, progres untuk visi misi capres yang akan diusung PDIP telah mencapai 80 persen.

“Sekarang PDI Perjuangan sedang mempersiapkan visi misi capres. Progresnya sudah sekitar 80 persen,” kata Hasto dalam keterangan resminya, Minggu (16/10).

BACA JUGA:  PDIP Tak Terpengaruh Elektabilitas Saat Mengusung Pemimpin

Lebih lanjut, Hasto menambahkan, mengapa visi misi capres untuk Pilpres 2024 dilakukan dengan melibatkan tim dari pemerintahan Jokowi.

Menurutnya, hal ini penting untuk menindaklanjuti apa yang sudah dikerjakan Presiden Joko Widodo selama dua kali periode kepemimpinannya.

BACA JUGA:  PDIP Beri Angin Segar untuk Presiden Jokowi soal Reshuffle Kabinet, Ini Buktinya

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Jokpro 2024, Timothy Ivan Triyono meyakini gagasan Jokowi 3 periode akan segera terwujud.

Timothy berpendapat bahwa antara PDIP, Presiden Jokowi, dan Jokpro memiliki harapan yang sama terkait perlunya kesinambungan kepemimpinan dan pembangunan yang berkelanjutan.

BACA JUGA:  Sekjen PDIP Ungkap Isi Pertemuan Jokowi dan Megawati di Batu Tulis

“Kami (Jokpro 2024) sangat bersyukur, artinya antara PDIP, Jokowi dan Jokpro sendiri punya cita-cita yang sama yaitu sama-sama mengharapkan adanya kesinambungan kepemimpinan dan pembangunan yang berkelanjutan,” kata Timothy Timothy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/10).

“Dengan menggandeng Tim Jokowi untuk menyusun visi-misi Capres 2024, maka besar kemungkinan PDIP akan kembali mengusung Pak Jokowi di Pilpres 2024 alias Jokowi 3 periode,” sambungnya.

Timothy juga menyoroti dua peristiwa penting yaitu pertemuan antara Puan Maharani dan Airlangga Hartarto di Monas, dilanjutkan dengan pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati dan Presiden Jokowi di Istana Batu Tulis (8/10).

“Kedua peristiwa tersebut, menurut saya menyiratkan pesan penting bahwa kesinambungan kepemimpinan dan pembangunan berkelanjutan sangat diperlukan,” ucapnya.

Timothy menjelaskan, pertemuan di Batu Tulis ini diyakini akan mengulang sejarah, dimana pada saat itu Megawati memutuskan untuk menjadikan Jokowi sebagai Capres pada Pilpres 2014-2019.

Artinya, pertemuan kedua ini membuka peluang terjadi lagi sejarah tersebut, hingga Megawati kembali mengusung Jokowi sebagai Capres.

“Pertemuan di Istana Batu Tulis kemarin sangat relevan jika kita mengatakan bahwa ada tanda-tanda Jokowi 3 periode akan segera terwujud,” tandas Timothy. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co