GenPI.co - Ketua IM57+ Institute Mochamad Praswad Nugraha menduga Ketua Komisi Pemberantasan Koruspi (KPK) Firli Bahuri berniat mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Menurut mantan penyidik KPK itu, hal tersebut terlihat dari berbagai tingkah Firli yang mulai mengungkit desas desus perkara korupsi pada 2011 soal kasus kardus Durian.
Praswand mengaku khawatir hal tersebut akan merusak citra dan marwah KPK yang telah dimangun sedemikian rupa tanpa adanya campur tangan politik di dalamnya.
“Oleh sebab itu, kami sampaikan agar Firli tidak mempolitisasi perkara. KPK itu berbeda karena independen,” ujar Praswand kepada GenPI.co, Minggu (30/10).
Dirinya juga berharap KPK tidak ikut dalam politik praktis dalam kontestasi pemilihan umum yang akan diselengagrakan pada 2024.
“Objektifitas akan menghilang jika penanganan perkara dilakukan berdasarkan atas pesanan,” kata dia.
Menurutnya, objektifitas tersebut sangat penting untuk menghindari politik praktis KPK.
Selain itu, Praswand juga menilai politik praktis tersebut akan menyebabkan adanya perlakuan tidak adil dalam penanganan perkara.
“Satu kasus yang masih sangat jauh pembuktiannya seperti terburu-buru ditindaklanjuti KPK,” tuturnya.
Dirinya juga menduga Firli hanya berpura-pura tegas secara terus menerus mendengungkan soal penanganan korupsi.
“Sedangkan kasus yang sudah jelas-jelas terbukti dan sudah berkali-kali di ajukan sprindik pengembangan perkaranya dibiarkan terbengkalai,” ujar Praswand.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News