GenPI.co - Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule mengecam pernyataan Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet soal wacana penundaan Pemilu 2024.
"Disayangkan Ketua MPR Bamsoet yang menyarankan pemilu 2024 ditunda. Demokrasi yang diperjuangkan dengan jiwa dan darah rakyat mau dibegal Ketua MPR," ujar Iwan Sumule dalam keterangannya, Jumat (9/12).
Dia memandang sikap Bamsoet yang menginginkan Pemilu 2024 ditunda jelas-jelas tidak memiliki semangat demokratis.
"Demokrasi itu ada rule of law, ada law enforcement," ungkapnya.
Menurut Iwan, jika ada pihak-pihak yang melawan aturan dalam institusi negara, apalagi yang bekerja atas nama rakyat, maka harus disingkirkan dari jabatannya.
"Wakil rakyat dan juga Ketua MPR model begini sebaiknya mundur saja, tidak amanah terhadap konstitusi, demokrasi dan rakyat," bebernya.
Iwan mengingatkan ketika aturan dalam konstitusi negara juga dilanggar, maka Indonesia akan menjadi negara barbar tanpa aturan. Jika demikian terjadi, rakyat akan menanggung beban paling besar.
“Yang lemah (rakyat) akan selalu dimangsa penguasa negara," pungkasnya,
Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet kembali melempar wacana penundaan Pemilu serentak 2024 dengan alasan suhu politik memanas. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News