GenPI.co - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pihaknya tidak ingin mendesak Anies Baswedan segera mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Meskipun demikian, Partai Demokrat mengkhawatirkan waktu penetapan pasangan capres-cawapres.
Sebab, hal itu akan berpengaruh terhadap efektivitas partai pendukung untuk memenangkan Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Herzaky menjelaskan, berdasarkan pengalaman Partai Demokrat, waktu yang ideal untuk memenangi pilpres ialah 6-8 bulan.
“Sebab, di negara maju pun rata-rata butuh waktu enam bulan sebelum (pemilihan, red),” ucap Herzaky, Rabu (7/6).
Herzaky menuturkan pihaknya menjadikan pengalaman itu sebagai pembelajaran dan patokan.
“Mesti mengumumkan (pasangan capres-cawapres, red),” ujar Herzaky.
Menurut Herzaky, situasi akan berbeda jika elektabilitas Anies Baswedan unggul jauh dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Namun, berdasarkan hasil survei beberapa lembaga, elektabilitas Anies di bawah Ganjar dan Prabowo menjelang Pilpres 2024.
"Kita lihat survei saat ini, Mas Anies bukan yang terdepan, bukan paling atas, bukan unggul jauh,” ujar Herzaky. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News