Partai Demokrat Sulit Tinggalkan Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan

14 Juni 2023 02:00

GenPI.co - Partai Demokrat dianggap sulit dari Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut pengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang Mikhael Raja Muda Bataona, pertemuan Puan Marahani dan Agus Harimurti Yudhoyono tidak akan membuat Demokrat keluar dari koalisi.

Dia menjelaskan selama ini Partai Demokrat sudah dianggap sebagai kelompok yang mendukung perubahan.

BACA JUGA:  Survei Capres 2024: 99,1 Persen Umat Islam Pilih Anies Baswedan

Selain itu, Mikhael menilai partai yang dipimpin AHY tersebut juga beroposisi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Citra Demokrat sangat positif di kalangan pemilih yang tidak puas dengan kinerja pemerintahan saat ini," kata Mikhael, Selasa (13/6).

BACA JUGA:  PKS: Anies Baswedan Menang, Indonesia Berubah

Mikhael menuturkan keluar dari Koalisi Perubahan akan mendatangkan kerugian bagi Partai Demokrat.

Menurut dosen Ilmu Komunikasi Politik dan Teori Kritis pada Fakultas Ilmu Sosial Politik Unwira Kupang itu, migrasi elektoral akan terjadi.

BACA JUGA:  PKS Cuek Jika Demokrat Tinggalkan Anies Baswedan demi PDIP

"Ini pertaruhan besar bagi Partai Demokrat. Jadi, saya membaca bahwa sulit ada opsi seperti itu,” ucap Mikhael.

Meskipun demikian, Mikhael tidak menampik Partai Demokrat mempunyai kesempatan meninggalkan Koalisi Perubahan.

“Peluang Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan memang tetap ada, tetapi sangat kecil. Bisa juga Demokrat pindah ke koalisi Prabowo," kata Mikhael. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co