GenPI.co - Faida berpeluang memenangi Pemilihan Bupati (Pilbup) Jember 2024 karena mempunyai tingkat popularitas tertinggi berdasarkan survei LKPI.
Mantan bupati Jember itu mempunyai tingkat popularitas atau pengenalan publik sebesar 80,7 persen.
Faida mengalahkan Bupati Jember Hendy Siswanto yang memiliki tingkat popularitas sebesar 78,7 persen.
Anggota DPRD Jawa Timur Muhammad Fawait berada di posisi ketiga dengan tingkat popularitas 60,7 persen.
Sementara itu, M Jaddin Wajad duduk di urutan keempat dengan tingkat popularitas mencapai 59,6 persen.
Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis menjelaskan Faida juga unggul pada pertanyaan top of mind dengan persentase mencapai 34,4 persen.
Faida mengalahkan Muhammad Fawait yang ada di posisi kedua dengan 19,3 persen, Hendy Siswanto (17,3 persen), dan M Jaddin Wajad (6,2 persen).
“Hadi Supaat 4,3 persen dan tokoh lainnya di bawah 2 persen," kata Togu, Kamis (13/6/).
Togu menuturkan Faida juga berada di posisi teratas dalam survei dengan simulasi tertutup lima nama.
Tingkat keterpilihan Faida mencapai 38,6 persen. Dia dikuntit Muhammad Fawait dengan persentase 23,2 persen, Hendy Siswanto (12,6 persen), Hadi Supaat (5,2 persen), dan M Jaddin Wajad (3,8 persen).
Faida juga berada di posisi teratas dalam daftar tingkat akseptabilitas atau penerimaan publik terhadap bakal calon bupati Jember.
Dia memperoleh suara sebesar 76,7 persen. Faida berada di atas Muhammad Fawait yang ada di urutan kedua dengan suara sebesar 64,3 persen. M Jaddin Wajad di posisi ketiga dengan 57,3 persen. Hendy Siswanto di urutan keempat dengan suara sebesar 50,3 persen.
"Dalam uji simulasi tiga nama calon bupati dengan pertanyaan tertutup kepada responden terkait tokoh yang dipilih jika pilkada digelar hari ini, Faida dipilih hingga 43,7 persen. Di urutan kedua ialah Muhammad Fawait dengan 27,3 persen dan di urutan ketiga ialah Hendy Siswanto dengan 17,4 persen,” kata Togu.
Togu menyebut hasil survei menunjukkan 78,9 persen responden mempersepsikan kepemimpinan Hendy Siswanto gagal menurunkan stunting, pemenuhan pupuk, dan lain-lain.
Sebanyak 9,4 persen menyatakan Bupati Jember Hendy Siswanto berhasil menuntas janji kampanyenya dan 11,7 persen tidak memberikan penilaian
Survei LKPI ini melibatkan 1.860 responden dari populasi jumlah DPT Pemilu 2024 di Jember sebanyak 1.972.216 orang yang tersebar di 31 kecamatan.
Penarikan sample menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,27 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. LKPI menggelar survei pada 28 Mei-9 Juni 2024.
Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menilai bahwa masuknya Faida sebagai bakal calon bupati Jember menjadi perhatian.
“Di Jember masyarakatnya lebih melihat kinerjanya yang nyata, bukan hanya pencitraan saja," ucap Surokim.
Dia menilai tingginya elektabilitas Faida dalam survei LKPI tidak terlepas dari pengalamannya.
"Tingginya elektabilitas Faida sebagai calon bupati pilihan masyarakat karena pengalamannya sebagai bupati Jember dan kinerjanya," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News