Kapolda Beberkan Hasil Autopsi 3 Polisi Gugur di Lampung

20 Maret 2025 14:30

GenPI.co - Polda Lampung membeberkan hasil autopsi 3 polisi meninggal di Lampung yang menjadi korban penembakan saat penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Senin (17/3).

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan saat ini petunjuk yang dimiliki hanya hasil autopsi terhadap jenazah korban seperti luka terbuka hingga menyebabkan kematian.

"Berdasarkan hasil autopsi Tim Biddokkes Polda Lampung menemukan proyektil di mana dua proyektil ditemukan di kepala dalam posisi terpecah dan satu proyektil ada di dada kanan terhadap Kapolsek AKP (Anumerta) Lusiyanto ini masih utuh," kata dia, dikutip Kamis (20/3).

BACA JUGA:  Tak Ada Ampun! Menko Polkam Minta Prajurit TNI Penembak Polisi Dihukum Berat

Kapolda membeberkan pihaknya mengirimkan hasil autopsi 3 anggotanya ke Puslabfor

"Kami sudah kirimkan hasil autopsi ke Puslabfor untuk diuji balistik metalogik forensik," papar dia.

BACA JUGA:  Penembakan 3 Polisi, Sukamta PKS: Pimpinan TNI Agar Menertibkan Anggotanya

Kapolda menyebut hal ini dilakukan demi mengetahui korban ditembak menggunakan senjata apa.

Hal ini karena terdapat saksi di lokasi yang melihat orang menembak dari jarak variatif ada yang 6 meter, 5 meter hingga 13 meter saat kejadian.

BACA JUGA:  Kasus Penembakan Polisi di Lampung, 2 Prajurit TNI Masih Berstatus Saksi

"Semuanya kami periksa dan dikirim ke Puslabfor untuk mengetahui senjata apa dan merek apa yang digunakan. Senjata pabrikan atau rakitan seperti yang dikatakan oleh diduga pelaku," ungkap dia.

Di sisi lain, dari hasil olah teman kejadian perkara (TKP) ditemukan beberapa selongsong peluru yang mengelompok. 

Selanjutnya, tim labfor mengukur  antara posisi selongsong peluru dengan titik jatuhnya korban itu searah dengan posisi korban.

"Jumlah selongsong keseluruhan ada 13 butir terdiri 8 butir kaliber 5,56 dan 3 butir kaliber 7,62 dan 2 butir kaliber 9 mm ini semua sudah kami siapkan administrasi penyidikan dan dikirim ke lab forensik untuk diperiksa," tutur dia.

Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Ujang Darwis berharap hasil investigasi dari kasus ini segera rampung.

"Temuan barang bukti di lapangan sementara ini ada 3 jenis selongsong berarti ada 3 jenis senjata. Pengakuan oknum TNI yang diduga pelaku itu senjata rakitan," papar Pangdam.

Meskipun begitu, pihaknya masih memeriksa kembali prajurit TNI yang diduga terlibat dalam penembakan polisi di Lampung ini.

"Saat ini kami masih dalami peran keduanya, nanti akan kami kroscek lagi saat olah TKP nanti, sehingga bisa ketahuan dia berbuat apa saat kejadian. Mudah-mudahan segera selesai investigasinya sehingga bisa diselesaikan dengan cepat," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co