GenPI.co - Tudingan tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bernyali menerbitkan Perppu KPK dilontarkan mantan menteri hukum dan hak asasi manusia (Menkumham) Amir Syamsuddin.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menepis bahwa Presiden Jokowi tak bernyali untuk menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) guna menganulir UU KPK hasil revisi.
BACA JUGA: Iwan Fals Bingung, Kenapa Lebih Sayang Cucu daripada Anak?
"Bukan soal nyali tidak bernyali," ujar Jazilul kepada wartawan di Badung, Bali, Jumat (15/11) malam.
Jazilul mengingatkan berbagai pihak tidak menekan Jokowi untuk mengambil suatu keputusan. Menurut dia, pengambilan sebuah keputusan bukan soal bernyali atau tidak.
BACA JUGA: Dahulu Pak Harto Minta TNI Menggiring Gajah, Pak Jokowi Bisa Apa?
“Ini bukan soal berantem, tetapi soal kemaslahatan. Biar Pak Jokowi betul-betul mengambil keputusannya secara objektif, tidak usah ditekan-tekan," ujarnya.
Jazilul menegaskan, Presiden Jokowi dalam membuat keputusan tentu punya pertimbangan dan melihat ke depan.
BACA JUGA: Gagahnya Prabowo, Malaysia pun Menyambut dengan Upacara Militer
Dia mengatakan, jika Jokowi tidak punya arah ke depan, mantan gubernur DKI itu tentu tak akan dipilih menjadi presiden lagi.
"Itu membuktikan Pak Jokowi punya arah," ujar Jazilul yang juga wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu.
BACA JUGA: Pak Jokowi Nggak Kasihan Lihat Honorer K2 Mundur Alon-alon?
Lebih lanjut Jazilul mengatakan, UU KPK hasil revisi merupakan keputusan bersama pemerintah dan DPR. Legislator PKB itu pun tak mau UU baru KPK dianggap jelek.
"Jangan-jangan revisi itu lebih bagus. Siapa bilang lebih jelek, wong belum dilaksanakan kok sudah dibilang jelek," ucapnya.
BACA JUGA: Menhan Dipuji Setinggi Langit, Pengamat: Prabowo Cerdas!
BACA JUGA: Mas AHY Pamer Tubuh Atletis, Netizen Langsung Mimisan
Jazilul juga mengajak semua pihak tak berburuk sangka pada komisioner KPK periode 2019-2023 yang akan dilantik pada Desember mendatang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News