Simsalabim... Menanti Tangan Dingin Puan Maharani Bereskan DPR RI

GenPI.co - Ketua DPR RI Puan Maharani, sangat berharap tidak ada lagi anggota DPR yang tertidur waktu sidang. 

Puan Maharani sembari bercanda juga mengatakan anggota yang tertidur difoto saja oleh wartawan.

BACA JUGA: Luar Biasa... Kekayaan Ketua Wantimpres Wiranto Bikin Melongo

Putri Megawati Soekarnoputri ini mengatakan keinginannya agar ke depan DPR lebih tertib dan teratur dari segi disiplin maupun administrasi. 

"Itu saya bilang, kalau lagi tidur juga difoto ya. Biasanya waktu tidur difoto, semoga ke depan enggak banyak lagi yang tidur," kata Puan dalam acara ramah tamah dengan wartawan di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (13/12).

BACA JUGA: Berjuang di Timor Timur, Hidup Mati Prabowo Subianto

Menurut Puan, bahwa DPR RI juga akan membenahi absensi anggota untuk lebih ditertibkan dalam rapat-rapat ke depan. 

Puan mengatakan saat ini dalam beberapa rapat dengar pendapat dan rapat kerja, soal absensi sudah lebih baik.

BACA JUGA: Mau Tahu Kenapa Sandiaga Uno Tolak Tawaran Erick Thohir? Ini Dia

"Kami mendorong terus supaya dari setiap fraksi, karena DPR kolektif kolegial, untuk mengimbau anggotanya selalu hadir," kata Puan.

Apalagi dalam proses pembuatan Undang-Undang, Puan mengharapkan juga lebih tertib dan tidak ada lagi produk legislasi di luar dari apa yang benar-benar diinginkan rakyat.

BACA JUGA: Erick Thohir Blak-blakan Godaan di Garuda: Wanita Cantik dan Uang

"Kami berkeinginan DPR menjadi lembaga penghasil undang-undang berkualitas. Karena itu, ke depannya nanti apa yang dimasukkan atau dibahas itu adalah Undang-Undang yang prorakyat, bermanfaat untuk rakyat dan bisa diselesaikan tepat waktu," ujar Puan.

Puan pun menargetkan masing-masing komisi di DPR hanya diprioritaskan maksimal menyelesaikan dua produk Undang-Undang saja.

BACA JUGA: Terkuak! Kepala Daerah Simpan Rp 50 Miliar di Rekening Rumah Judi

"Nanti, Undang-Undang yang lain dan sudah terdaftar, tinggal naik saja kalau kemudian komisi-komisi tersebut tidak bisa menyelesaikan dua Undang-Undang tersebut," ujar Puan.(*)