Sungguh Kesatria... Jenderal Andika Akui Kecolongan Kasus Ini

08 Februari 2020 15:31

GenPI.co - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa angkat bicara terkait kasus King of The King yang melibatkan anggota TNI aktif Dony Pedro. 

Dengan kesatria, Jenderal Andika mengakui pihaknya kecolongan.

BACA JUGA: Tokoh Ini Bisa Ancam Prabowo dan Anies di 2024, Isi Tasnya Cukup!

"Kami juga baru tahu, kami merasa kecolongan tetapi itu adalah tanggung jawab saya, jadi harus diperbaiki, proses hukum, kami lihat kesalahan demi kesalahan," tegas Jenderal TNI Andika Perkasa di Magelang, Jumat (7/2).

BACA JUGA: Nasib Guru Honorer K2, Sulit Mendapat Tunjangan Sertifikasi...

Jenderal Andika menyampaikan hal tersebut usai menghadiri peresmian patung presiden pertama RI Soekarno, oleh presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri di Akademi Militer Magelang.

BACA JUGA: China Kena Karma Karena Jemawa, Virus Corona Meledak Lantaran Ini

KSAD pun menyampaikan, berdasarkan hasil investigasi beberapa hari ini arah kasus tersebut ke penipuan.

"Akan tetapi, kami pasti akan jaga sehingga proses hukum ini tidak main-main. Proses hukumnya di pengadilan militer dan itu kami kawal benar, sehingga proses hukum dalam hal penegakan KUHP militer itu benar-benar memberikan rasa keadilan kepada korban-korban penipuan," bebernya.

BACA JUGA: Perang Suriah: Turki Mau Kuasai Idlib, Rusia Siap 3 Kapal Fregat

Menurut Jenderal Andika, kasus tersebut terus ditelusuri, karena melibatkan banyak teman tersangka ini dari kalangan sipil.

KSAD menuturkan, bahwa anggota TNI ini bertugas di Pusat Persenjataan Infanteri Bandung dan sekarang sudah ditahan sejak 31 Januari 2020 di Polisi Militer Kodam III/Siliwangi.

BACA JUGA: Dokter Pengungkap Virus Corona Tewas, Amnesty: China Malu...

"Jadi, sudah ditahan sambil melakukan proses hukum, tidak akan dilepas," tegas KSAD.

Menurut Jenderal Andika, mengenai kasus penipuan tersebut belum kesimpulan, tetapi itu minimal dan mungkin juga akan berlapis.

BACA JUGA: Tak Akan Percaya, Ini 3 Tanda Manusia Dikuasai Makhluk Halus

KSAD berharap kasus ini menjadi evaluasi. Dalam hal ini informasi dari masyarakat dibutuhkan sehingga bisa diketahui lebih dini.

"Jangan sampai telanjur bablas seperti Letnan Satu D ini," ungkap Jenderal TNI Andika Perkasa.

BACA JUGA: Calon Nama Anak Didi Riyadi dan Ayu Ting Ting Sudah Siap...

Jenderal Andika menyampaikan upaya preventif ke depan sudah dilakukan. 

Selanjutnya, akan terus memperbaiki karena sebagai organisasi pasti akan berusaha memperbaiki diri.

Jenderal Andika mengakui selalu ada kekurangan dan celah, termasuk dalam kasus ini.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co