GenPI.co - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tidak akan menggunakan hasil survei Indo Barometer sebagai pertimbangan menentukan langkah politik terkait Pilpres 2024.
BACA JUGA: Honorer-PPPK, Wajib Baca 7 Substansi RUU ASN Hasil Harmonisasi
Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar-lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak.
Menurut Dahnil, Prabowo Subianto jarang berbicara tentang politik sejak menjabat sebagai menhan.
BACA JUGA: 3 Bait di Indonesian Idol, Firasat BCL untuk Ashraf Sinclair
Dahnil menjelaskan, Prabowo fokus menyelesaikan persoalan pertahanan di Indonesia.
"Jadi, kalau diajak membicarakan politik, itu selalu (Prabowo jawab, red), saya mau fokus mengurusi pertahanan. Jadi, kalau Anda buka komentar politik, bahkan dengan kami di internal, nyaris Pak Prabowo enggak pernah bicara masalah politik," beber Dahnil ditemui di kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).
BACA JUGA: Ooh Ananda... Nikmat Cinta Sesaatmu Hanya Hancurkan Aku
Dahnil menegaskan, hasil survei Indo Barometer tidak akan digunakan Prabowo menuju perpolitikan pada 2024.
Menurut Dahnil, urusan 2024 masih lama sehingga tidak perlu dibicarakan secara dini.
BACA JUGA: Pak SBY Sudah Angkat 1 Juta Honorer Jadi PNS, Presiden Jokowi?
"Urusan politik banyak diurus teman-teman pengurus (Gerindra) secara langsung dan DPR," jelas Dahnil.
Sebelumnya, survei Indo Barometer menyatakan bahwa publik menilai Prabowo Subianto sebagai menteri dengan kinerja paling baik di Kabinet Indonesia Maju.
BACA JUGA: Hati-hati... 3 Zodiak Ini Rela Putus Jika Diajak Menikah
Hal itu mengacu survei lembaga tersebut yang bertema Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin.
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyebutkan, sebanyak 26,8 persen publik menilai Prabowo bekerja bagus selama 100 hari pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News