Banyak Kinerja Menteri Loyo, Wajar Presiden Jokowi Marah

30 Juni 2020 12:20

GenPI.co - Pengamat Politik dari Universitas Nasional (Unas) Andi Yusran cukup memaklumi kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kinerja menterinya. 

"Persoalan yang dihadapi oleh negara dan masyarakat itu bersifat multi dimensi sehingga butuh strategi, kebijakan dan menteri yang punya kemampuan dan siap bekerja secara extra-ordinary," ujar Andi dikutip dari rmol.id, Senin (29/6).

BACA JUGA: Nih 12 Menteri yang Wajib Diganti, Salah Satunya Erick Thohir

Presiden Joko Widodo emosi kepada para menteri dan pimpinan lembaga negara lainnya lantaran dinilai tidak maksimal bekerja di tengah pandemik Covid-19. 

Jokowi marah saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada 18 Juni lalu. Presiden emosi kepada para menteri dan pimpinan lembaga negara lainnya lantaran dinilai tidak maksimal bekerja di tengah pandemik Covid-19. 

Menurut Andi, saat ini Indonesia tengah mengalami banyak permasalahan. Di antaranya ekonomi anjlok, pengangguran meninggi, kurva Covid-19 semakin meningkat, distorsi proses pembelajaran di semua level pendidikan dan kemiskinan yang semakin melebar. 

"Menteri-menteri umumnya tiarap, pun yang tampil terbilang dengan jari, itupun tidak dalam kerangka menawarkan solusi cerdas dalam menyelesaikan persoalan," katanya. 

Andi menyarankan agar Presiden Jokowi secepatnya melakukan reshuffle kabinet dan membuat platform pembangunan New Normal. 

BACA JUGA: Cantik Tidak Harus Putih, Terpenting Percaya Diri

"Segera rombak kabinet, kasihan rakyat hidup di tengah tidak kepastian menghadapi covid-19," ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co