Daripada Marah-marah, Jokowi Lebih Baik Reshuffle Kabinet

08 Agustus 2020 12:15

GenPI.co - Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini heran melihat sikap Presiden Jokowi yang kerap marah kepada para menteri saat mengevaluasi program penanganan pandemi Covid-19. Lebih baik, Jokowi melakukan reshuffle kabinet. 

Daripada Presiden terus-terusan mengumbar amarahnya, lebih baik langsung depak saja menteri yang tidak perfor mance dari kabinet.

BACA JUGA: Jokowi: Sektor Pariwisata dan Penerbangan Terjun Bebas

“Yang ingin dilihat masyarakat itu aksi nyata, bukan retorika. Kalau ada menteri yang nggak bisa membantu, lambat kinerja nya, ya di-reshuffle saja,” tegas Jazuli dikutip rmco.id, Jumat (7/8).

Meski begitu, anggota Komisi I DPR ini tetap memaklumi sikap ‘geram’ Presiden saat melihat kinerja sejumlah pembantunya yang buruk. 

Menurut dia, penyerapan anggaran yang rendah, sangat kontras dengan kebutuhan masyarakat dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19.

“Ibarat rakyat sudah terkapar, pemerintah baru sadar kalau mereka lambat. Masyarakat luas cukup tahu hasilnya, merasakan dampaknya, sementara prosesnya ada pada kendali pemerintah,” imbuhnya.

Senada, anggota Fraksi PAN Yandri Susanto juga heran melihat sikap para menteri, kok ‘betah’ diomeli atasannya. 

Yandri juga heran melihat sikap Presiden yang tidak secepatnya mengambil langkah tegas terhadap para pembantunya yang tidak mampu bekerja sesuai target dan tidak memiliki kepekaan terhadap krisis.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum DPP PAN ini juga mempertanyakan, ‘kegalauan’ Presiden Jokowi dalam menindak tegas sejumlah pembantunya.

BACA JUGA: Hore! Pemerintah Kasih Duit ke Pekerja Rp 2,4 Juta Per Orang

“Apa Presiden Jokowi harus marah tiga kali baru melakukan reshuffle kabinet? Menurut saya, kalau perlu dirombak, ya rombak saja, jangan marah-marah terus,” tandasnya. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co