GenPI.co - Keinginan Amien Rais mendirikan partai politik baru menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan.
Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menilai partai yang akan didirikan Amien tidak mempunyai prospek bagus.
BACA JUGA: Ini Dia Nama dan Logo Partai Baru Amien Rais
"Era Amien Rais sudah khatam sehingga ketokohan beliau sudah tidak menjadi magnet daya tarik lagi," ujar Ari, Minggu (30/8).
Dosen di Universitas Indonesia tidak menampik fakta bahwa Amien pernah dikenal sebagai tokoh reformasi.
Namun, kini situasinya berubah. Menurut Ari, Amien selalu menganggap dirinya benar, sedangkan orang lain salah.
"Alih-alih dikenal sebagai tokoh reformasi, malah lebih dikenal penuh kontroversi ketimbang prestasi," ucap Ari.
Dia juga memiliki analisis lain mengenai prospek partai baru Amien bakal suram.
Menurut Ari, pada era sekarang, partai politik harus bisa menampung aspirasi generasi muda.
Ari pun menyebut partai baru Amien akan bernasib sama dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
BACA JUGA: Ngeri! Jenderal Andika Perkasa Marah Besar, Langsung Mengancam
"Jangankan partai baru, partai induknya saja (PAN) saya kira juga akan tergerus di pemilu mendatang," kata Ari.
Oleh karena itu, Ari menyarankan Amien bertahan di PAN untuk sementara waktu.
Dengan demikian, Amien bisa meracik cara untuk meloloskan jagoannya menjadi ketum PAN pada kongres nanti.
Menurut Ari, Amien masih mempunyai waktu untuk menyiapkan kader guna mengambil kursi ketum PAN dari Zulkifli Hasan.
"Membenahi rumah lama yang lengkap infrastrukturnya jauh lebih mudah daripada membangun rumah yang baru," kata Ari.
Meskipun demikian, Ari juga memiliki saran apabila Amien tetap ngotot mendirikan partai baru.
Menurut Ari, Amien tidak usah ngotot menjadi ketua umum, tetapi memosisikan sebagai tokoh sentral.
Selain itu, Amien juga harus memberikan keleluasaan kepada generasi muda untuk unjuk gigi.
BACA JUGA: Jangan Remehkan, Ramalan Prabowo Subianto Ini Mengerikan!
"Partai baru perlu sosok muda yang energik, perlu jaringan yang luas serta logistik uang besar," kata Ari. (gir/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News