4 Prediksi Mengejutkan Nasib Partai Baru Amien Rais (1)

GenPI.co - Pembentukan partai baru Amien Rais yang konon diberi nama PAN Reformasi sepertinya tinggal menunggu waktu.

Pasalnya, Amien dan koleganya saat ini sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mendirikan partai baru.

BACA JUGA: Sudahlah, Pak Jokowi! Tidak Ada yang Lebih Berkuasa dari Tuhan

Hingga saat ini Amien memang belum membeberkan kapan bakal mendeklarasikan partai barunya.

Namun, Amien dan sejawatnya sudah mempunyai semboyan dan asas untuk partai yang didirikannya.

Asas partai baru Amien Rais ialah mengusung asas Islam rahmatan lil’alamin.

Sementara itu, semboyan yang diusung ialah Lawan Kezaliman, Tegakkan Keadilan.

Lantas bagaimana nasib partai baru Amien Rais? Begini ulasannya untuk bagian pertama:

1. Hanya Sekadar Deklarasi

Banyak pihak yang menyangsikan partai baru Amien Rais bakal meledak di dunia politik Indonesia.

BACA JUGA: Ditolak Prabowo Subianto, Perangai Asli China Akhirnya Terkuak

Bahkan Mumtaz Rais yang merupakan putra Amien meragukan partai bentukan ayahnya akan berkibar.

“Kalau pada Desember nanti PAN Halusinasi tidak jadi terbentuk, pada Januari mereka akan berkoar lagi untuk membentuk PAN Fantasi,” kata Mumtaz dalam program Kamar Rosi yang ditayangkan di KompasTV, Rabu (2/9).

Politikus 36 tahun itu menilai partai baru yang akan didirikan layak ditertawakan.

“Setiap kali ada berita soal PAN Halusinasi itu, kami semua langsung menertawakannya. Malah menjadikannya bahan lelucon,” kata Mumtaz.

2. Bisa Membuat Kader PAN Bedol Deso

Lain Mumtaz, lain pula Direktur Eksekutif Lembaga Survei Median Rico Marbun.

Rico menilai partai baru Amien bisa menjadi daya tarik bagi kader PAN.

“Jika partai ini lolos di Menkumham dan KPU, sangat mungkin akan terjadi eksodus kader atau bedol deso dari PAN,” kata Rico sebagaimana dilansir RMCO.id, Rabu (16/9).

BACA JUGA: Ruhut Sitompul Jagokan Tokoh Ini di Pilpres 2024

Menurut Rico, Amien Rais bisa menggunakan ketokohannya untuk menarik kader PAN.

“Pak Amien bisa menjadi magnet baru,” sambung Rico. (bersambung)