Desakan Gatot Nurmantyo kepada Jokowi Sangat Serius, Simak!

GenPI.co - Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo meminta pemerintah, terutama Presiden Joko Widodo, menunda pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Gatot bersama presidium lain di Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menilai saat ini kondisi negara sedang tidak baik.

BACA JUGA: 3 Tokoh Siap Menjegal, Prabowo Subianto Terancam Terjungkal

Pasalnya, pandemi virus corona (covid-19) masih menghantui masyarakat di penjuru tanah air.

Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dikhawatirkan bakal membuat upaya penanggulangan virus corona tidak maksimal.

"KAMI meminta kepada KPU dan pemerintah membatalkan atau menunda pilkada sampai dengan batas waktu yang aman bagi rakyat Indonesia," ujar Gatot, Minggu (20/9).

Dia menambahkan, pihaknya juga meminta KPU dan pemerintah mempunyai sense of crisis terhadap pandemi virus corona.

Sebab, saat ini kasus virus corona yang terjadi di penjuru tanah air terus bertambah.

Selain itu, para korban yang terpapar virus asal Wuhan, China, tersebut juga kian banyak.

Menurut Gatot, penundaan ataupun pembatalan Pilkada Serentak 2020 sejalan dengan pemikiran KAMI.

"Pemerintah harus mengutamakan penanggulangan masalah kesehatan dan keselamatan rakyat daripada hal lain, baik pemberian stimulus ekonomi maupun program politik," ujar Gatot.

BACA JUGA: Ngeri! Ini Jurus Istana Mematikan Langkah Anies Baswedan

KAMI, sambung Gatot, juga mengingatkan bahwa pembukaan UUD 1945 mengamanatkan pemerintah untuk melindungi rakyat.

Mantan Panglima TNI itu pun meminta semua pihak, khususnya pemerintah, bersungguh-sungguh menanggulangi pandemi.

Menurut Gatot, penanggulangan itu harus dibuktikan dengan perkataan dan perbuatan nyata.

Selain itu, sambung pria 60 tahun tersebut, penanggulangan harus sesuai amanat konstitusi.

"Pelaksanaan pilkada saat ini yang potensial mendorong laju pandemi akan dinilai sebagai pelanggaran terhadap amanat konstitusi tersebut,” kata Gatot.

BACA JUGA: Politisi Senior PPP Tolak Calon Ketum dari TNI

Gatot pun menyinggung janji Jokowi perihal penanganan pandemi virus corona (covid-19).

“(Pelaksanaan pilkada) melanggar janji Presiden Joko Widodo sendiri yang pernah menyatakan akan mengutamakan kesehatan daripada ekonomi," tegas Gatot.(fat/jpnn)