GenPI.co - Kapolri Jenderal Idham Azis ancam mencopot anak buahnya yang terlibat berpolitik dalam Pilkada Serentak. Ia mengatakan anggota Polri harus netral.
“Kalau ada yang melanggar, akan saya copot dan proses melalui Propam. Baik disiplin ataupun kode etik,” tegas Idham di Jakarta, Sabtu (26/9).
BACA JUGA: Waduh, Amien Rais Tuding Komunis Bangkit di Era Presiden Jokowi
Kapolri menegaskan anggotanya untuk tetap mematuhi aturan protokol kesehatan. Ia akan menjatuhkan sanksi tegas, bagi mereka yang melanggar.
Idham pun mencontohkan kasus Kapolsek Tegal Selatan Joeharno dicopot karena membiarkan acara dangdutan di tengah masa pendemi corona.
"Seharusnya acara yang apa pun yang melibatkan massa harus dilarang di tengah pandemi ini. Jangan sampai terjadi penularan menjadi tempat klaster baru covid-19," imbuhnya.
BACA JUGA: Pilkada Solo: Program Bajo Menggelegar, Gibran Lewat
Seperti diketahui, Kapolri mencopot Kapolsek Tegal Selatan Joeharno, yang merupakan imbas acara dangdutan yang digelar Wakil Ketua DPRD Tegal, Wasmad Edi Susilo di Lapangan Tegal Selatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News