GenPI.co - Aktivis media sosial Denny Siregar menyebut Presiden Joko Widodo sebagai sosok yang gila. Namun istilah itu bukan merujuk pada hal yang negatif. Jokowi disebut gila karena visi-visi besarnya untuk Indonesia.
Dalam kanal YouTube CokroTV yang dipublikasi pada Senin (13/10) malam, Denny mengatakan bahwa ia merasa bersyukur merasakan pemerintahan Jokowi. Sebab dari Jokowi ia paham bagaimana visi Soekarno untuk bangsa ini.
BACA JUGA: Anak Buah Megawati Sebut Demo Hari Ini untuk Gulingkan Jokowi
“Jokowi adalah seorang pemimpin yang punya sudut panjang jauh ke depan. Ia punya cita-cita agar Indonesia dihormati oleh seluruh bangsa,” ucap Denny dengan gaya khas yang bersemangat.
Ia kemudian membeber bahwa Indonesia memiliki sumber daya yang besar dalam segala aspek, mulai dari kekayaan alam hingga sdm yang besar.
“Lalu kurangnya apa sehingga kita tidak kaya dan bahkan sering diketawain oleh negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia,” ucapnya.
Penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi itu mengemukakan bahwa kondisi mental kita yang masih dibayang-bayangi sebagai bangsa terjajah.
“Terus-menerus kita dijajah sehingga tumbuh menjadi orang yang kerdil, rendah diri, tidak mampu bersaing, picik dan mudah diprovokasi,” ucapnya.
Menurut Denny yang kerap dicap buzzer pemerintah itu, kondisi inilah yang mau diubah Jokowi.
“Dia rombak semua sistem yang salah selama ini, yang dipakai oleh untuk korupsi. Mulai dari mafia pangan, migas hingga birokrasi, ia babat semuanya,” ucapnya.
Denny mengungkap, Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law untuk mengubah perilaku bangsa Indonesia. Undang-undang itu membuat kita menyesuaikan diri agar lebih kompetitif dari pesaing seperti Thailand dan Vietnam.
Omnibus Law memungkinkan hadirnya lingkungan investasi yang kondusif di Indonesia untuk menghadirkan lapangan kerja yang luas. Dalam prosesnya akan ada pula alih teknologi dari bangsa yang sudah maju.
BACA JUGA: Jokowi Terancam Dilengserkan, Prabowo Negarawan Sejati
“Nanti pelan-pelan, dengan aturan yang kita punya, kita akan menggantikan tenaga kerja asing dengan orang-orang kita,” bebernya.
Denny menyebut, merombak budaya yang mengakar via Ombibus Law adalah keputusan yang tidak semua oran bisa lakukan. Butuh keberanian tingkat tinggi.
“Atau lebih ekstremnya lagi, presidennya harus gila kalau pengin merombak mental bangsa ini,” katanya.
Denny menandaskan, kita butuh orang seperti Jokowi yang berani untuk menjaga bangsa ini dan mimpi bangsa ini ke depannya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News