GenPI.co - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo membeberkan alasan selalu dituduh ingin gulingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo mengakui hal itu terjadi karena berkibarnya spanduk atau banner tulisan Turunkan Jokowi saat deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Rocky Gerung Bongkar Borok Ali Mochtar Ngabalin, Mengerikan!
Menurut Gatot saat ini, dia dan Din Syamsudin hanyalah rakyat biasa selepas pensiun dari TNI, sedangkan Din bukan lagi Ketua Umum PP Muhammadiyah.
"Saya dan Prof Din itu punya apa? Saya rakyat biasa pensiunan tentara, Prof Din bukan Ketua Muhammadiyah. Saya tidak punya anak buah, bagaimana caranya menggulingkan?" jelas Gatot Nurmantyo dalam kanal YouTube Refly Harun, Kamis (15/10).
BACA JUGA: Borok Ridwan Kamil Dibongkar Tokoh Nasional Ini, Ngeri!
Presidium KAMI itu menceritakan awal mula dia dituding menjadi biang rusuh, karena ada banner provokatif yang bernada menggulingkan pemerintahan Jokowi dalam deklarasi KAMI pada 18 Agustus 2020.
"Ini permasalahannya sejak pertama KAMI deklarasi di Tugu Proklamasi, tiba-tiba ada banner Turunkan Jokowi. Itu langsung dicap, yang pasang siapa saya nggak tahu," ungkapnya.
Gatot mengakui bahwa KAMI memang berorientasi kekuasaan dan politik. Namun, organisasi moral ini juga hadir untuk mengkritik dan memberi masukan kepada pemerintahan Jokowi saat ini.
BACA JUGA: Hoki dan Rezeki 3 Zodiak Ini Berubah Drastis di Akhir Oktober
"Memang gerakan kami untuk kekuasaan, dalam arti siapapun yang berkuasa kami berikan input, masukan agar sama dengan apa yang dicita-citakan rakyat yang ingin Indonesia maju dan demokrasi ditegakkan," beber Gatot.
Selain itu, Gatot mengakui KAMI juga berorientasi politik, yaitu politik langit. Ini adalah fokus politik yang tak berambisi dan bernafsu mengejar kekuasaan.
"Kalau dikatakan politik, ya memang politik tapi politik langit. Kami bergerak dalam kebenaran bukan kebenaran manusia tapi kebenaran yang hakiki. Politik langit hanya kejar rida Allah SWT," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News