Ngeri! Ternyata Ini Alasan Rocky Gerung Selalu Serang Jokowi

22 Oktober 2020 06:20

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung mengungkapkan alasan di balik kerapnya ia memberikan kritikan tajam terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dengan tegas pengamat politik ini mengatakan bahwa ia tidak ingin memberikan nilai sempurna dan menyisakan ruang pada kekuasaan.

BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan dari Istana Soal Pengesahan UU Cipta Kerja

"Soal kritik pada presiden saya memang tidak ingin menyisakan ruang, sebab begitu ruang itu disisakan tadi, seolah memberi applause pada kekuasaan," tegas Rocky Gerung dalam kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Senin (19/10).

Menurut Rocky tanpa adanya kritik terhadap Presiden, akan membuat para pendukung Jokowi merasa diindahkan setiap saat oleh kekuasaan.

"Lalu gerombolan penjilat, kaum fanatik yang tanpa argumen mendukung presiden itu lalu hura-hura," sambungnya.

BACA JUGA: Punya Otak Encer, 4 Zodiak Ini Bakal Jadi Magnet Uang

Rocky juga mengatakan bahwa Presiden terpilih itu memiliki dukungan legalitas dan legitimasi. 

Namun, menurutnya dukungan legitimasi itu sendiri kurang didapatkan oleh Jokowi.

Oleh sebab itu, Rocky memberikan kritikan sebagai wujud dukungan legitimasi kepada Presiden.

"Tapi waktu itu bagi saya legitimasi yang tidak ada atau sangat kurang, jadi saya ingin tambah legitimasi dengan kritik," paparnya.

BACA JUGA: Takdir 5 Zodiak Cerdas, Auranya Bisa Bikin Orang Lain Bergetar

"Presidennya legal, tapi legitimasinya drop terus," sambungnya.

Rocky Gerung menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membenci Presiden Jokowi, melainkan tidak suka dengan jalan pikiran kabinet Jokowi dalam mengatasi produk sosial.

"Saya nggak pernah marah pada Pak Jokowi sebagai manusia, yang saya marah adalah jalan pikiran kabinet di dalam mengatasi produk sosial," tegasnya.

Walau begitu, Rocky Gerung tetap menghargai pendukung Presiden yang mempunyai argumentasi kuat untuk memberikan pembelaan pada Presiden.

"Saya sering bertengkar dengan Akbar, tapi saya lihat Akbar punya kemampuan membela presiden dengan argumentasi, kalau itu saya hormati," ungkap Rocky.

Menurutnya tanpa ada argumen maka dirinya tidak bisa bertengkar.

"Saya hanya bertengkar dengan orang, bukan dengan barang, atau separuh orang," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co