GenPI.co - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah merespons keras terkait peristiwa yang terjadi setelah acara yang digelar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Lewat akun Twitter-nya, Fahri Hamzah menanggapi respons pemerintah dalam menangani permasalahan tersebut.
BACA JUGA: 2 Tokoh Top Minta Habib Rizieq Ditangkap, Sebab Ceramahnya Ngeri
Ia juga menyebutkan bahwa seharusnya negara tidak kaget dengan adanya hajatan tersebut karena seharusnya bisa diprediksi oleh pemerintah.
Meski dalam cuitannya Fahri Hamzah tidak menyebut nama kelompok. Namun, dugaan kuat cuitan itu ditunjukan untuk hajatan yang digelar Habib Rizieq.
"Awalnya dianggap kecil dan nggak penting. Ternyata banyak dan membeludak. Lalu nyalahin yang datang dan memecat petugas keamanan," beber Fahri Hamzah.
BACA JUGA: Mendadak Mahfud MD Keluarkan Ancaman Ini, Ngeri!
Menurut Fahri, seharusnya pemerintah dapat memprediksi kumpulan massa yang akan hadir pada acara yang digelar oleh Imam Besar FPI tersebut.
"Negara itu punya fungsi deteksi dan mitigasi. Jangankan demo, cuaca dan bencana saja bisa diterka. Jadi negara nggak boleh kaget dan salah tingkah dong," cuit Fahri Hamzah, Senin (16/11).
BACA JUGA: Jurus Ampuh Hancurkan Anies Baswedan, PSI Top Banget
Diketahui, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mencopot dua Kapolda, yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi pada Senin, (16/11).
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, pencopotan tersebut merupakan sanksi bagi kedua Kapolda, karena tidak menegakkan aturan protokol kesehatan Covid-19 di wilayahnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News