Refly Harun Tuding Istana Tidak Peka

02 Desember 2020 17:25

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menuding istana tidak peka terhadap kasus korupsi terhadap kader Gerindra Edhy Prabowo 

"Itu menunjukan bahwa memang kepekaan kita terhadap kasus korupsi itu tidak tinggi. Kepekaan terhadap korupsi tidak tinggi," ujar Refly di Jakarta, (2/12).

BACA JUGA: KPK Amankan Dokumen Transaksi Edhy Prabowo, Isinya Mengerikan

Ia pun mengatakan bahwa negara ini masih menjadi negara korup. Menurutnya survei menunjukan bahwa Indonesia merupakan negara Asia ke-3 terkorup.

"Tapi tidak ada perasaan ingin memarahi, mengutuk, ingin memaki mereka-mereka yang melakukan tindak pidana korupsi yang merusak negara ini," tegasnya.

Refly menilai bahwa Gerindra telah gagal menempatkan kadernya untuk menjadi menteri yang baik. Karena itu sebagai bentuk hukuman, seharusnya Gerindra dihilangkan satu kursi. Bukan diganti oleh orang Gerindra lagi.

BACA JUGA: Anak Mbah Maimoen Siap Lawan Suharso di Muktamar PPP

"Kalau diganti oleh orang Gerindra lainnya, itu menunjukan bahwa istana tidak peka terhadap proses pemberantasan korupsi," pungkasnya.
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co