GenPI.co - Mendadak seorang pria yang mengaku polisi mengancam akan memenggal leher Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Hal tersebut terekam dalam video yang beredar di media sosial Twitter dan juga channel YouTube.
BACA JUGA: Mendadak Rocky Gerung Bongkar FPI dan Habib Rizieq, Bikin Melongo
Dalam video yang beredar, pria tersebut bersumpah dengan nama Allah siap memenggal leher Habib Rizieq Shihab karena dianggap mengacaukan NKRI.
Dia juga membahas organisasi yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik, yakni Front Pembela Islam (FPI). Namun, pria tersebut menyebutkan dengan plesetan Front Pemberontakan Islam.
"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman, bergaya jagoan, bahkan bak bagai seorang juara dan pahlawan nggak ada tandingannya. Kita semua paham siapa dia, FPI atau Front Pemberontak Islam," ungkapnya.
BACA JUGA: Mendadak Dubes Arab Saudi Bongkar Fakta Habib Rizieq, Mengejutkan
Dia menyebutkan tidak takut dengan menyertakan nama Tuhan. Bahkan, mengancam akan membabat leher Habib Rizieq jika berani mengacaukan NKRI.
"Demi Tuhan saya sebagai orang muslim, juga warga negara tidak gentar sedikit pun kepada FPI, Rizieq dan kroni-kroninya. Demi Allah saya siap membabat lehernya kalau sampai berpolah yang terlalu jauh, apalagi sampai mengacaukan NKRI ini," tegasnya.
Tidak hanya itu, dia juga menceritakan pengalamannya sebagai polisi saat menilang seorang anak FPI. Sejak itu, dia mengaku membenci Front Pembela Islam (FPI) karena dianggap memperlihatkan gaya radikal dan preman.
BACA JUGA: Setelah Makan Pare Jangan Mengonsumsi Ini, Sangat Berbahaya!
"Suatu ketika FPI anaknya Fathurohman Kramatsari Pekalongan ditilang oleh lalu lintas, di pos monumen Pekalongan kota. Saat itulah FPI tidak terima dan mendatangi pos polisi kurang lebih 50 orang," jelasnya.
Di menit akhir videonya, pria tersebut kembali bersumpah dengan nama Allah dan Rasulullah akan menyembelih leher Habin Rizieq Shihab.
"Sampai sekarang pun saya masih benci sama FPI karena radikal dan gayanya sok jagoan preman," katanya.
Dirinya menyatakan sebagai seorang polisi tidak akan mundur apalagi harus takut. Dia juga menyinggung organisasi HTI.
"Dan demi Allah saya siap sembelih lehernya Rizieq, mencungkil matanya, atau membabat kakinya, saya tidak pernah gentar, tidak akan mundur sedikitpun, melawan FPI, organisasi HTI dan sejenisnya, karena saya seorang polri," ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari pihak Kepolisian Republik Indonesia terkait oknum tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News